"Tuhan akan memberikan balasan dari segala apa yang hambanya perbuat..."
EPILOGUE
Dalam hubungan gue dan sinta, gue menyadari kalo sepenuhnya bukan salahnya sinta. Gue coba ambil hikmah dari semuanya dan akhirnya, gue menemukan satu jawaban. Gue juga salah. Sebelum sama sinta, udah banyak cewe yang hatinya patah karena gue, dan mungkin Tuhan mengirim sinta untuk memberi pelajaran kepada gue bahwa 'Karma itu ada'. Ya, seorang cowo yang bertaun-taun mainin perasaan cewe sekarang malah di mainin balik perasaannya sama cewe. Lucu emang.
Dan semua kembali seperti biasa semenjak saat itu. Beberapa waktu setelahnya, sinta memposting foto bersama cowo asing dengan caption emoticon love di instagram. Sinta keliatan bahagia di foto itu. Dan tentunya, sengaja gue like sebagai tanda turut berbahagia juga. Tapi tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba sinta nge-delete gue dari kontak BBM, nge-unfollow di instagram, dan ganti akun line. Ini orang kenapa sih, pikir gue. Gue cuman bisa ketawa liat kelakuan sinta sampe segitunya. Sampai sekarang kita ga pernah saling kontekan lagi, ya, mungkin karena gue udah tau banyak soal kelakuannya yang ga bener, makanya dia kayak gitu karena ga ingin gue lebih banyak tau kali ya. Tapi yang jelas, gue udah ga peduli lagi. Biarlah dia dengan kehidupannya sendiri dan gue pun dengan kehidupan gue sendiri.
Lalu bagaimana kelanjutannya sekarang?
Gue dan sinta tentunya tidak berjalan berdampingan lagi. Kita memilih untuk berjalan masing-masing, ke arah dan tujuan berbeda.
Semuanya kembali ke titik awal lagi. Kita jadi seperti orang asing bagi satu sama lain dan itu adalah jalan tengahnya. Meskipun gue berada dekat di sampingnya, gue akan coba untuk ga peduli. Bahkan ketika dia melihat gue dengan jelas, gue akan pura-pura ga melihatnya, meliriknya, ataupun menggenggam tangannya. Begitu juga mungkin dengan sinta. Karena gue tau itu yang di inginkan sinta, dan lagi, kebahagiaan sinta bukan berada di diri gue tapi di orang lain. Dan gue pun harus menemukan kebahagiaan yang lain, di orang yang lain dengan cara gue sendiri. Meski awalnya memang sulit, tapi seiring berjalannya waktu gue makin terbiasa dengan hal ini.
Bagi gue, semua ini adalah resiko dari menjalin hubungan. Dan setelah mengakhiri semuanya, seperti halnya gue dan sinta, rata-rata alur dari semua hubungan pasti sama...
Stranger -> Friend -> Best Friend -> Love -> Boy Friend / Girl Friend -> Heartbreak -> Stranger
Mengenaskan memang.